Jadi, pendiri Tarekat Syadziliyah, Syekh Abul Hasan asy-Syadzili, pernah ditanya oleh seorang muridnya tentang malam Lailatul Qadar. Momen itu disebut-sebut sebagai malam yang penuh ampunan dari Allah SWT. Namun, menurut sang syekh, Lailtul Qadar sebenarnya bukan hanya terjadi pada setahun sekali, tetapi bahkan setiap malam.
Dalam kitab Risalatul Amin, yang merupakan himpunan ajaran tasawuf Syaikh Abul Hasan Asy Syadzili, “Ulama yang benar itu pewaris dari para Nabi, sedangkan wali Mursyid hakiki itu pewaris Rasulillah Saw”. Maka para Mursyid levelnya ada yang menjadi pewaris Rasulillah Saw dan ini hanya satu sezamannya, sedangkan mursyid-mursyid lainnya yang
Nasihat Ulama Sufi tentang Etika Berteman. ertemanlah dengan orang yang lebih mementingkan Allah. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syekh Abu Hasan Asy-Syadzili adalah pendiri Tarekat Syadziliyah yang merupakan salah satu tarekat sufi terkemuka di dunia. Dalam kitabnya berjudul Risalah al-Amin, dia pun memberikan nasihat tentang cara berteman dengan
Abu al-hasan as-syadzili. Abu al Hasan as Syadzili. Abu al-Hasan as-Syadzili Nama lengkap adalah as-Syadzili Ali bin Abdillah bin Abdul-Jabbar, yang kalau diteruskan nasabnya akan sampai pada Hasan bin Ali bin Abi Thalib dan putranya Fatimah al-Zahra', putri Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam. Syekh Abu al-Hasan dilahirkan di negara Maroko tahun
"Sulthonul Auliya' Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili sang pendiri Thoriqoh Syadziliyah" Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili adalah pendiri tareqat Syadziliyah.Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili lahir di
wejangan nasihat syeih Abdul Qodir al jilany ra. seri 5 tentang: SABAR 1. Allah memberikan ujian dan cobaan dengan berbagai bentuk : •Cobaan jasmani dan rohani yang berupa penyakit, kecelakaan, rasa duka cita dll •Cobaan berupa kehilangan harta kekayaan, kebakaran dll •Cobaan melalui sanak keluarga yang ditimpa penyakit, kematian dll.
Di antara gurunya itu adalah Abu Al-Abbas Ahmad bin Ali Al-Anshari Al-Mursi, murid dari pendiri tarekat Al-Syadzili, Abu Al-Hasan Al-Syadzili yang hidup pada masa Dinasti Mamluk. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah kitab Al-Hikam, karya monumentalnya ini memuat kumpulan kata-kata mutiara hikmah.Maka Abul Hasan asy-Syadzili menjawab, “Dari ketaatan aku memetik ilmu yang bertambah, cahaya Ilahi yang terang dan mahabbah. Sedangkan dari kemaksiatan aku memetik kegundahan, kesedihan, takut dan harapan semu.” 🤲🤲BqqZ.